Sabtu, 31 Januari 2015

8 Makanan Anti stress




Stress merupakan bentuk ketegangan fisik, psikis, emosi dan mental, ketegangan ini dapat mempegaruhi kinerja dan  mampu menurunkan produktivitas seseorang. Maka dari itu, stress sebisa mungkin harus kita hindari, namun apabila stress sudah terjadi, maka tindakan yang harus kita lakukan yaitu beradaptasi dengan stress dan mencoba mencari penyelesaian masalah tersebut secara mandiri atau meminta bantuan kepada pihak lain. Cara lain untuk membantu mengurangi derajat stress yang kita alami, adalah dengan mengonsumsi makanan yang mampu membuat kadar stress kita menurun, berikut 8 makanan antistress yang bisa anda konsumsi:
1.     Ikan laut dalam
Fakta dari Para ahli gizi dari universitas Harvard menyebutkan bahwa ikan laut dalam dapat membantu anda merasa lebih relaks. Kanduangan asam lemak omega 3 yang dikandungnya dapat meningkatkan serotonin dan menurunkan kadar hormon kortisol dalam darah sehingga membuat lebih relaks.

2.    Pisang
Vitamin B6, folat, dan zat triptofan yang terkadung pada pisang membuat pisang menjadi salah satu makanan yang bisa anda makan saat mengalami stress. Vitamin-vitamin tersebut membantu produksi neurotransmiter yang merupakan endorfhin dan memicu tumbuhnya rasa bahagia.

3.    Sari buah nanas
Oregon State University, melakukan penelitian yang dilakukan oleh wend an Wrolstad dari jurusan ilmu dan teknologi melaporkan bahwa sari buah nanas memiliki kandungan serotonin sekitar 1.7-3.15 mg/100 gram. Serotonin inilah yang berperan dalam menghalau stress yang terjadi dalam otak.

4.    Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks yang berasal dari beras merah, pisang, ubi, kentang dan sereal merupakan sumber energi sekaligus alat angkut bagi asam amino triptofan. Asam amino triptofan ini merupakan hormon bahagia yang bisa menenangkan dan memberikan kedamaian pada diri kita.

5.    Cokelat
Kandungan theobromin dan fenitelamin yang ada pada cokelat mampu membuat mood lebih baik. Fenitelamin merupakan precursor salah satu hormone yang menghadirkan rasa cinta, kasih sayang, dan kedamaian. Secara fisiologis fenitelamin ini berfungsi untuk meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang pada metabolism selanjutnya akan menghasilkan dopamin. Salah satu efek positif dopamin ini adalah munculnya perasaan bahagia dan perbaikan suasana hati.

6.    Madu
Mineral yang terkandung pada madu terdiri dari kalsium, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, klorin, dan zat gizi lainnya. Madu mengandung karbohidrat kompleks sehingga dapat merangsang produksi serotonin yang mampu meningkatkan suasana hati.
7.    Susu
Segelas susu hangat mampu meredakan stress. Susu yang kaya akan asam amino trptofan yang merupakan bahan baku penyusun serotonin, hormon yang mampu memperbaiki mood.


8.    Teh hijau
Teh hijau yang terasa sepat dan pahit membuat banyak orang menyebutnya sebagai rasa yang eksotis, ini dikarenakan tingginya kandungan senyawa polifenol yang bernama theanin, yang memiliki efek relaksasi.



Jumat, 30 Januari 2015

Ingin terhindar dari jerawat? Konsumsi 8 makanan ini






Berikut cara-cara alami yang dapat dikonsumsi dan dipercaya dapat mencegah dan menangkal datangnya jerawat atau setidaknya mengurangi tingkat keparahan serangan jerawat pada wajah dan tubuh:

1.      Bayam
Bayam mengandung senyawa antioksidan terkuat, yakni vitamin A dan C, yang mampu menguatkan sistem imun sehingga tubuh mampu melawan infeksi, termasuk infeksi jerawat. Dua vitamin ini juga berkhasiat untuk  menyehatkan sel kulit. Selain itu bayam juga kaya akan zat besi dan zinc yang membantu enzim-enzim dalam tubuh menstabilkan sistem metabolisme tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit dari serangan jerawat.

2.      Kedelai
Kedelai sangat baik untuk mencegah jerawat pada kulit. Kandungan vitamin E yang ada dalam kedelai menjadikan kedelai sebagai sahabat untuk kulit kita. Vitamin E merupakan vitamin yang menjaga proses regenarasi sel kulit, termasuk sel kulit wajah dan menjaga kelembapan kulit.

3.      Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang banyak mengandung antioksidan, terutama vitamin A dan C yang sangat tinggi. Vitamin A dalam brokoli akan meningkatkan daya tahan kulit terhadap serangan jerawat dan mampu membantu untuk mengatasi keganasan jerawat dari dalam kulit. Adapun  vitamin C berperan untuk meningkatkan elastisitas kulit sehingga kulit tetap sehat, lembap, dan kenyal.

4.      Air
Air adalah salah satu kompenen penting dalam menyehatkan kulit. Kebiasaan minum delapan gelas sehari terbukti efektif untuk menyehatkan kullit. Air sangat bermanfaat sebagai pembasuh sekaligus pendorong zat-zat yang tak berguna atau beracun untuk keluar dari tubuh.

5.      Minyak Ikan
Minyak ikan kaya akan vitamin A dan zinc yang dapat membantu memulihkan kulit dari bekas jerawat. Sifat anti bakteri dan anti peradangan yang dimiliki minyak ikan ampun dalam menanggulangi jerawat. Ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin A, dan zinc seperti ikan makarel, tuna, salmon, trout, sarden dan herring.

6.      Vitamin B
Vitamin B sangat penting terutama vitamin B6 dalam membantu menanggulangi gangguan akibat sindrom pramenstruasi yang terkadang memperparah serangan jerawat pada wajah. Untuk wanita yang sedang pramenstruasi, sebaiknya rajin mengonsumsi vitamin B atau makanan yang kaya akan vitamin B seminggu sebelum mestruasi dan selama menstruasi.

7.      Zinc
Zinc meruapaka salah satu zat gizi yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan jerawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita jerawat, kadar zinc dalam darahnya lebih rendah daripada orang terbebas dari jerawat.
Konsentrasi zinc yang tinggi dalam darah akan mampu menurunkan konversi testosterone kebentuk aktifnya dan pada gilirannya hal tersebut akan mengurangi efek stimulasi testosterone pada kelenjar minyak yang terdapat di bawah kulit.

8.      Vitamin E
Vitamin E mampu melindungi kulit kita dari kerusakan, vitamin ini mampu memelihara kesehatan kulit dengan cara mengeliminasi efek dari gangguan radikal bebas yang berbahaya selama proses metabolisme seluler dengan sifat antioksidan yang dimilikinya. Salah satu fungsi vitamin E dapat membantu pemulihan kembali bekas luka yang ditinggalkan jerawat. Salah satu fungsi vitamin A yang esensial untuk kulit manusia, membran mukosa, dan penglihatan.
Menurunnya kadar retinol dalam darah menyebabkan oksidasi asal lemak tak jenuh dalam sel sehingga menimbulkan efek berbahaya dalam sel. Vitamin E mencegah proses oksidasi ini dan mengembalikan retinol pada kadar normalnya. Antioksidan, seperti vitamin E, Vitamin C, dan selenium juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan efektivitas sistem kekebalan tubuh yang pada gilirannya akan membantu mengurangi efeksi.